PACITAN – Setelah melalui perencanaan matang, RSUD dr. Darsono Pacitan kembali melanjutkan pembangunan gedung rawat jalan yang sempat tertunda. Dukungan dana segar sebesar Rp7,2 miliar dari DBHCHT tahun 2025 menjadi energi baru bagi kelancaran proyek tersebut.
Kepala TU RSUD, dr Johan Tri Putranto, menuturkan, pekerjaan konstruksi sudah berjalan sekitar satu bulan dengan progres yang memuaskan. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Kami pastikan pembangunan sesuai jadwal dan spesifikasi,” katanya.
Gedung baru itu nantinya difungsikan khusus untuk melayani pasien rawat jalan agar tidak terjadi penumpukan di gedung utama rumah sakit. Pihak RSUD juga memastikan pembangunan dilakukan secara transparan, dengan pengawasan ketat agar hasilnya maksimal dan tepat guna.
Selain meningkatkan pelayanan, keberadaan fasilitas baru tersebut juga akan memberikan kenyamanan bagi pasien dan tenaga medis. “Kami ingin RSUD dr. Darsono menjadi rumah sakit yang modern dan humanis,” imbuhnya.
Pemanfaatan DBHCHT di sektor kesehatan merupakan langkah nyata bahwa dana hasil cukai dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, bukan sekadar pendapatan daerah semata.

0 Komentar