PACITAN-Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Polres Pacitan, Polda ...
PACITAN-Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Polres Pacitan, Polda Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya melalui berbagai langkah konkret. Salah satunya adalah dengan mengaktifkan peran Polisi Penggerak Ketahanan Pangan yang tersebar di setiap wilayah hukum Polsek jajaran.
Menindaklanjuti petunjuk dan arahan dari Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., serta Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim AKBP Warsono selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K., langsung menginstruksikan jajaran di wilayahnya untuk melaksanakan pengecekan dan pemantauan terhadap perkembangan ketahanan pangan di desa-desa binaan.
Salah satu bentuk tindak lanjut dari instruksi tersebut dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Arjosari, Brigadir Didin Girang yang merupakan bagian dari Polisi Penggerak Ketahanan Pangan di Desa Sedayu, Arjosari.
Dalam kegiatan monitoring yang dilakukannya, Brigpol Didin memantau secara langsung melaksanakan analisa dan evaluasi terkait perkembangan kegiatan P2B Rukun Makmur II dan memastikan stimulan berupa bibit tanaman yang diberikan kepada anggota P2B dan ditanam dihalaman rumah masing-masing warga.
Kegiatan P2B ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat desa mampu mendukung ketahanan pangan dari lingkup terkecil, yaitu rumah tangga.
Selain memenuhi kebutuhan sayuran untuk konsumsi pribadi, hasil panen sayuran dari P2B Rukun Makmur II Desa Sedayu tersebut juga dijual di pasar setempat, sehingga memberikan tambahan penghasilan masyarakat setempat.
Menurut Brigpol Didin, kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Kami hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut mendukung program-program pemerintah, salah satunya dalam bidang ketahanan pangan,” ujarnya. Rabu (23/4/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam memperkuat ketahanan pangan lokal, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Diharapkan, keberadaan P2B skala rumah tangga seperti yang ada di Desa Sedayu ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut mengembangkan kegiatan serupa.
Ia menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi, khususnya di wilayah pedesaan.
“Kami dari Polres Pacitan siap mendukung penuh program ketahanan pangan. Peran serta masyarakat sangat penting, dan kami akan terus mendorong partisipasi aktif dari warga dalam mengembangkan pertanian maupun peternakan lokal,” tuturnya.
Dengan adanya kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan nasional dapat berjalan optimal, khususnya di daerah-daerah terpencil seperti Pacitan.(*)
COMMENTS