Kegiatan ini diikuti
oleh 10 orang petugas Lapas dan 15 orang
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dipilih secara acak. Seluruh peserta
dinyatakan NEGATIF dari penggunaan narkoba oleh tim medis Lapas Pemuda Madiun.
Pelaksanaan tes urine ini dipantau langsung oleh
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), KasiKamtib, Kasi Binadik, serta melibatkan koordinasi dengan anggota
Bhabinkamtibmas dari Polsek Manguharjo, Polres Kota Madiun. Kehadiran aparat
penegak hukum ini menunjukkan sinergi nyata antara Lapas Pemuda Madiun dan
Polri dalam upaya deteksi dini gangguan keamanan serta pencegahan
penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
Kalapas Pemuda
Madiun, Wahyu Susetyo,
menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen seluruh jajaran
Pemasyarakatan untuk menjaga integritas serta menciptakan Lapas yang bersih
dari narkoba. "Kami ingin memastikan bahwa tidak ada ruang bagi
penyalahgunaan narkoba di Lapas ini, baik oleh petugas maupun WBP. Ini adalah
bagian dari deteksi dini serta penguatan integritas petugas," ujar Wahyu.
Lapas Pemuda Madiun
terus berupaya menjalin kerja sama dan sinergi dengan aparat penegak hukum guna
menciptakan situasi yang kondusif dan aman di lingkungan Lapas. Kegiatan ini
juga sejalan dengan program nasional Pemasyarakatan Bersih dari Narkoba
(Bersinar).
Dengan kegiatan
ini, Lapas Pemuda Madiun menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan
dalam pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

0 Komentar