Polres Pacitan Pasok Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

  PACITAN.Polres Pacitan, Jawa Timur melakukan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah wilayah kecamatan yang terdamp...

 

PACITAN.Polres Pacitan, Jawa Timur melakukan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah wilayah kecamatan yang terdampak kekeringan.

"Kami distribusikan 20 tangki masing-masing berkapasitas 5 ribu dan 6 liter sasarannya warga yang kesulitan air bersih untuk konsumsi," kata Wakapolres Pacitan Kompol Pujiyono, Kamis (3/8/2023).

Droping air bersih tersebut merupakan rangkaian peringatan 25 tahun pengabdian Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1995 bekerjasama dengan Polres Pacitan secara serentak di Jatim yang berpusat di Polres Bojonegoro.

"Kami distribusikan air bersih untuk tiga kecamatan, Arjosari, Kebonagung dan Pacitan Kota atau tiga desa, sembilan dusun," terang Pujiyono.

Sebelum dilakukan pendistribusian, kata Wakapolres, pihaknya melakukan survei ke wilayah-wilayah yang masih sulit air bersih, salah satunya Desa Sambong, Kecamatan Pacitan.

"Saya langsung tinjau Dusun Nglaban dan Sengon, Desa Sambong, warga kesulitan air karena sumber terlalu dalam dan tidak keluar, pipa PDAM tidak sampai ke dataran tinggi sehingga warga harus turun ke bawah untuk beli air konsumsi," papar Pujiyono.

Ia berharap dengan adanya bantuan air bersih tersebut, warga setempat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.

Dalam waktu bersamaan, Polres Pacitan mendistribusikan air bersih ke Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari dan Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung.

"Selama warga membutuhkan kami berupaya untuk dropping kembali," ujar Kompol Pujiyono di lokasi.

Warga Dusun Nglaban, Desa Sambong Runiyati (43) mengungkapkan, sudah sebulan lebih ia kesulitan mendapatkan air bersih. Ia bahkan rela berjalan kaki menggendong jerigen sejauh dua kilometer ke dam sungai demi mencukupi kebutuhan.

"Ini sudah sekitar sebulan, sumur dipakai untuk tadah hujan. Keluarga saya tujuh orang, sehari nggak cukup dua jerigen. Jalan kaki gendong jerigen, sudah gitu air warnanya kuning," ucapnya.

Senada dikatakan Rojulin (45). Selama musim kemarau ini ia harus hemat air. Hewan ternak pun sampai tidak kedapatan jatah minum.

"Yang punya ternak terpaksa nggak dikasih minum. Cuci baju ke tempat saudara di bawa ke sungai kota," jelasnya.

Warga berterima kasih kepada Polres Pacitan atas bantuan air bersih dan berharap pengadaan sumur bor agar tidak terbebani dengan iuran PDAM per bulan.

Pendistribusian air bersih oleh Polres Pacitan tersebut merupakan kali keduanya dilakukan sejak 2019 silam selama musim kemarau. (*)