Kapolres Pacitan Tegaskan, Tidak Ada Minyakita Palsu di Pacitan

 PACITAN- Harga Minyakita di Kabupaten Pacitan masih menjadi sorotan. Harganya di pasaran melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diteta...

 PACITAN- Harga Minyakita di Kabupaten Pacitan masih menjadi sorotan. Harganya di pasaran melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp14.000 per liter. Beredar pula isu adanya Minyakita palsu di pasaran.

Kepala Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Pacitan (Dagnaker Pacitan), Acep Suherman, menegaskan bahwa distributor resmi Minyakita di Pacitan adalah PT Indomarco. Distributor ini menjual Minyakita kemasan refil 1000 ml dan 2000 ml dengan harga Rp 14.000 per liter.

"HET Rp 14.000, karena memang selalu kita pantau. Harga distributor kami tetap Rp 14.000," tegas Acep saat rilis di Mapolres Pacitan, Rabu (29/5/2024).

Acep menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan uji laboratorium terhadap Minyakita. Tim Satgas Pangan Pemkab Pacitan saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium.

"Yang kami temukan di luar distributor semua ada label BPOM, kita tidak ada kewenangan untuk uji laboratorium," terangnya.

Acep mengakui bahwa harga Minyakita di luar distributor resmi memang dijual di atas HET, mencapai Rp 15.000 per liter. Pedagang beralasan harga tersebut karena mereka membeli Minyakita dari distributor luar dan perlu menambahkan biaya produksi.

"Rp 15-16 ribu per liter, alasan pedagang karena ambil dari distributor luar, otomatis menambah biaya produksi," ujarnya.

Meski demikian, Acep menegaskan bahwa pihaknya terus memantau harga dan stok Minyakita di pasaran setiap hari.

"Kami lakukan monev setiap hari, pantau harga dan cek stok barang. Yang memproduksi Minyakita sangat banyak, kami tidak punya data soal itu," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menegaskan bahwa hasil pengecekan oleh Satgas Pangan tidak menemukan peredaran Minyakita palsu.

"Dari hasil pengecekan selama ini belum ada temuan indikasi palsu," tegasnya.

Kapolres Pacitan menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium di Surabaya.

"Sampai saat ini kami masih menunggu proses hasil laboratorium. Nanti akan kami informasikan kembali," pungkasnya. 

Satgas Pangan Pacitan sejauh ini terus memantau harga dan stok Minyakita di pasaran. (*)