Facebook

jendelawarta.com, memberikan Informasi yang lengkap dan akurat

Pedagang Kelapa di Pacitan Masuk Bui Gegara Diduga Mencuri Emas dan Uang

   PACITAN  – Kata orang, rezeki itu harus dijemput. Tapi, kalau menjemputnya dari lemari orang lain tanpa izin, itu namanya maling. Inilah ...


  PACITAN – Kata orang, rezeki itu harus dijemput. Tapi, kalau menjemputnya dari lemari orang lain tanpa izin, itu namanya maling. Inilah yang diduga dilakukan warga Dusun Klepu, Desa Gondang, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan berinisial S (44). 

Bukannya jualan kelapa dengan tenang, ia malah kepincut emas dan uang milik seorang nenek di Nawangan. Sayang, bukan kekayaan yang ia dapat, melainkan tiket gratis ke balik jeruji besi.

Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho melalui Kapolsek Nawangan, Iptu Yuyun Krisdiantoro, membenarkan penangkapan terduga pelaku. 

"Kami telah mengamankan terduga pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya, Kamis (6/2/2025).

Kisah ini dimulai pada Jumat, 17 Januari 2025. Suratin (79), seorang petani di Dusun Krajan, baru saja pulang dari Pasar Wage Desa Nawangan. 

Seperti biasa, hasil dagangannya ia simpan dalam tas cokelat bersama tiga gelang emas dan dua cincin emas. Semua ia taruh di lemari dan dikunci.

Siang harinya, ia pergi pengajian di Masjid As-Salam. Hatinya tentram, pikirannya tenang. Ia pulang sore dan, tentu saja, tak terpikir untuk mengecek isi lemari.

Dua hari berlalu, Minggu (19/1/2025) pagi, Suratin hendak ke Pasar Legi Desa Gondang. Saat ia membuka lemari untuk mengambil uang, betapa kagetnya—emas dan uangnya lenyap. Hilang tanpa permisi, tanpa pamit, tanpa jejak.

Namun, nenek ini bukan orang yang mudah percaya pada hal gaib. Ia segera mengingat-ingat, siapa saja yang baru-baru ini mampir ke rumahnya. Nama S langsung muncul di kepalanya.

Benar saja, sehari sebelumnya, Sarno datang menawarkan kelapa. Tapi, siapa sangka pedagang kelapa bisa punya minat lebih pada emas? 

Kecurigaan ini akhirnya mendorong Suratin untuk melapor ke Polsek Nawangan pada 4 Februari 2025.

Barang Bukti dan Jumlah Kerugian

Berapa kerugian si nenek?  Mari kita hitung:

  • Uang tunai Rp3.100.000
  • Tiga gelang emas seharga Rp32.000.000
  • Dua cincin emas seharga Rp3.000.000

Totalnya cukup untuk beli tanah atau ternak, tapi kini hanya tinggal angka di laporan polisi.

Saat S ditangkap, polisi menyita uang Rp1.900.000, entah ke mana sisanya. Barang bukti lain yang ditemukan:

  • Tas cokelat milik korban
  • Kunci lemari
  • Sabit (entah untuk apa)
  • Rekaman CCTV

Nah, di sinilah kejahatan modern sering kecele. Sarno mungkin bisa menaklukkan kunci lemari, tapi ia lupa bahwa zaman sekarang CCTV lebih setia dari teman dekat.

Kapolsek Nawangan menegaskan bahwa proses hukum terus berlanjut. "Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti," jelas Iptu Yuyun.

S dijerat Pasal 363 ayat (1) huruf 5e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya? Maksimal tujuh tahun penjara.

Mungkin, jika ia sabar jualan kelapa, tujuh tahun itu bisa cukup untuk mengumpulkan uang beli emas sendiri. Tapi, kini ia harus menghabiskan waktu tujuh tahun tanpa emas, tanpa kelapa, tanpa kebebasan.

Polres Pacitan mengimbau warga untuk lebih berhati-hati. Bukan hanya pada maling dengan topeng, tapi juga pada orang seperti pedagang kelapa S yang lebih tertarik pada isi lemari daripada jualan buah. (*)

COMMENTS

Dibaca :

Nama

BANGKALAN,1,Banyuwangi,4,BLITAR,1,Diandra Edrania,1,GRESIK,2,Headline,21,Hj Sri Wahyuni,1,Iconnet,4,ICONPLUS,3,IKN,1,Incubation Mentoring Business,1,INDOSAT,1,JAKARTA,4,Jember,1,Jendela Warta,2,KEDIRI,6,Lazisnu,1,LUMAJANG,1,MADIUN,4,Magetan,1,Malang,8,Pacitan,2,Pasuruan,3,PLN Icon Plus,7,Polisi Pemain Timnas,1,Polri,1,Ponorogo,7,PROBOLINGGO,1,SIDOARJO,11,Situbondo,1,Surabaya,30,SURAKARTA,1,Tuban,1,
ltr
item
Jendela Warta: Pedagang Kelapa di Pacitan Masuk Bui Gegara Diduga Mencuri Emas dan Uang
Pedagang Kelapa di Pacitan Masuk Bui Gegara Diduga Mencuri Emas dan Uang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZVTcrlZ6aliaXdeZZHtJZVdn7QO99VEPLPTGq7-wITv88RMJTSzSWxDXXEg42YNJ5fjRMhIlpBb99Iweocdm1XXjmz3uqeFXYynvCMLv68bkPZZ4dpnNWOcaui0ayZNaX071aoqHO2eimE2RAISBRRvlqp2E92r1I0kW_Y1nd8mR_f2BadFCnYxc8wuI/s320/WhatsApp%20Image%202025-02-06%20at%2013.02.57.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZVTcrlZ6aliaXdeZZHtJZVdn7QO99VEPLPTGq7-wITv88RMJTSzSWxDXXEg42YNJ5fjRMhIlpBb99Iweocdm1XXjmz3uqeFXYynvCMLv68bkPZZ4dpnNWOcaui0ayZNaX071aoqHO2eimE2RAISBRRvlqp2E92r1I0kW_Y1nd8mR_f2BadFCnYxc8wuI/s72-c/WhatsApp%20Image%202025-02-06%20at%2013.02.57.jpeg
Jendela Warta
https://www.jendelawarta.com/2025/02/pedagang-kelapa-di-pacitan-masuk-bui.html
https://www.jendelawarta.com/
https://www.jendelawarta.com/
https://www.jendelawarta.com/2025/02/pedagang-kelapa-di-pacitan-masuk-bui.html
true
8431915365302312160
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy