PACITAN - Dalam upaya menekan maraknya aksi balap liar yang melibatkan remaja, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pacitan menga...
PACITAN - Dalam upaya menekan maraknya aksi balap liar yang melibatkan remaja, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pacitan mengambil langkah proaktif dengan mewadahi hobi balap motor secara positif. Pada Senin (19/05) malam, Satlantas Polres Pacitan melakukan diskusi bersama komunitas motor dan para mekanik lokal di Cafe KipoKopi, Pacitan.
Diskusi ini juga melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pacitan. Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana pemanfaatan jalan masuk ke kawasan Pantai Pancer Dorr sebagai sirkuit drag race.
Pemanfaatan lintasan di kawasan Pantai Pancer Dorr menjadi sirkuit drag ini merupakan inisiatif langsung dari Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menyikapi keresahan masyarakat akibat maraknya aksi balap liar yang sering terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS). Laporan dari warga yang merasa terganggu dan khawatir akan keselamatan menjadi dasar kuat bagi Kapolres untuk menghadirkan solusi yang konstruktif.
"Jadi ini merupakan inisasi pak Kapolres untuk mewadahi hobi rekan-rekan semua, "ujar Ipda Ipda Agustaf Y Kanit Turjawali Satlantas Polres Pacitan.
Sirkuit yang disiapkan rencananya akan sesuai dengan standar dasar drag race pada umumnya. Meliputi panjang lintasan 201 meter, lebar lintasan minimal 4 meter per jalur, area pengereman yang memadai, serta zona pre-stage dan stage. Tak kalah penting, akan disiapkan pula pengaman seperti pembatas antara lintasan dan area penonton. Selain untuk latihan bersama sirkuit drag race tersebut juga diharapkan bisa menjadi sirkuit resmi.
Menariknya, peserta yang akan mengikuti latihan atau kompetisi drag race nantinya diharapkan sudah terdaftar dalam program BPJS Kesehatan sebagai bentuk perlindungan jika terjadi kecelakaan saat kegiatan berlangsung.
"Rencana ini diharapkan bisa menjadi wadah positif bagi para remaja pecinta kecepatan dan mengurangi praktik balap liar yang membahayakan," imbuhnya.
Sementara perwakilan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) wilayah Pacitan, Andi R, turut hadir dalam diskusi tersebut dan menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Polres Pacitan. "Kami dari IMI sangat mendukung langkah ini. Balap liar selama ini menjadi momok yang meresahkan, dan dengan adanya sirkuit ini, kami yakin para anak muda bisa lebih tertib dan menyalurkan hobi mereka secara profesional," jelasnya.
Sementara itu, jadwal latihan bersama serta teknis pelaksanaannya masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut. Langkah ini tentu mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, mengingat potensi drag race tidak hanya sebagai penyaluran hobi, tetapi juga sebagai daya tarik wisata dan penggerak ekonomi lokal.
COMMENTS